Rabu, 15 April 2020

PAZZA INTER AMALAA dan Terjemahan Indonesia

Lo sai per un gol
Kau tahu untuk satu tujuan

io darei la vita….la mia vita
Aku akan memberikan hidup saya ... hidup saya.

Che in fondo lo so
jauh di lubuk hati saya tahu

sarà una partita….infinita
ini akan menjadi pertandingan yang tak ada habisnya.

E’ un sogno che ho
Aku punya mimpi,

è un coro che sale….a sognare
lagu yang membangkitkan ... untuk mimpi

Su e giù dalla Nord
atas dan bawah di Utara

novanta minuti …per segnare
90 menit untuk mencetak gol.

Nerazzurri
Biru Hitam

noi saremo qui
kami akan berada di sini

Nerazzurri
Biru Hitam

pazzi come te
gila seperti Anda

Nerazzurri
Biru Hitam

Non fateci soffrire
jangan membuat kami menderita

ma va bene… vinceremo insieme!,
tapi tidak apa-apa, kami akan menang bersama-sama

Amala!
Cinta

Pazza Inter amala!
Inter cintai dengan gila

E’ una gioia infinita
ini merupakan kegembiraan tak berujung,

che dura una vita
yang berlangsung seumur hidup

Pazza Inter amala!
Inter cintai dengan gila


Vivila!
hidupkan !

questa storia vivila
jalani kisah hidup ini

Può durare una vita
Itu adalah sukacita yang tak terbatas

o una sola partita
itu berlangsung seumur hidup

Pazza Inter amala!
Inter cintai dengan gila

E continuerò
Dan aku akan terus

nel sole e nel vento… la mia festa
di bawah sinar matahari dan angin ... pihak saya

Per sempre vivrò
Aku akan selalu hidup selamanya

con questi colori…. nella testa
dengan warna ini ... di kepalaku

Nerazzurri
Biru Hitam

io vi seguirò
Saya akan mengikuti kamu,

Nerazzurri
Biru Hitam

sempre lì vivrò
Aku akan selalu bersamamu

Nerazzurri
Biru Hitam

questa mia speranza
ini adalah harapan saya,

E l’assenza
kamu penting,

io non vivo senza!!!
tidak bisa hidup tanpa kamu.

Amala!
Cinta (cinta)

Pazza Inter amala!
Inter mencintainya dengan gila

E’ una gioia infinita
ini merupakan kegembiraan tanpa akhir,

che dura una vita
yang berlangsung seumur hidup.

Pazza Inter amala!
Inter mencintainya dengan gila


Seguila!
Ikuti (mengikutinya)

in trasferta o giu’ in città
tandang dan di kandang

Può durare una vita
ini akan berlangsung seumur hidup

o una sola partita
atau hanya dalam satu pertandingan

Pazza Inter amala!!!
mencintai inter dengan gila

Là in mezzo al campo c’è un nuovo campione
di tengah lapangan kau adalah bintang  yang besinar

È un tiro che parte da questa canzone
Ini adalah kegembiraan  yang dimulai dari lagu ini

Forza non mollare mai!!!
kekuatan untuk tidak pernah menyerah

AMALA!!!
Kegilaan

Amala
Kegilaan

Pazza Inter amala!
Inter mencintainya dengan gila

È una gioia infinita
ini merupakan kegembiraan tanpa akhir,

che dura una vita
yang berlangsung seumur hidup.

Pazza Inter Amala!!!
Inter mencintainya dengan gila

Pazza Inter Amala!!
Inter mencintainya dengan gila

AMALA!!!!
Cinta (cinta)

Senin, 06 April 2020

Istilah - Istilahyang berkaitan dengan Corona Virus Diase (Covid-19)


Saat ini, dunia tengah diguncangkan oleh mewabahnya COVID-19. Bagaimana tidak, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus jenis terbaru ini telah memakan ribuan korban jiwa. Sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan social distancing.

Berikut adalah Istilah - Istilah yang berkaitan dengan Corona Virus Diase (Covid-19) yang sering kita dengar di tengah masyarakat :


1.   Coronavirus
Menurut WHO, coronavirus atau virus corona merupakan adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS. Nama "coronavirus" berasal dari proyeksi seperti mahkota di permukaannya. "Corona" dalam bahasa Latin berarti "mahkota."

2.   SARS-CoV-2
SARS-CoV-2 merupakan singkatan dari severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Nama ini ditetapkan oleh Komite Internasional tentang Taksonomi Virus (ICTV) pada 11 Februari 2020 sebagai nama virus corona baru yang menyebabkan COVID-19.

3.   COVID-19
COVID-19 merupakan singkatan dari Corona Virus Disease 2019. Penyakit ini disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.


4. ODP (Orang Dalam Pemantauan)
Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan-salah satu RS rujukan kasus virus corona, Rita Rogayah, ODP adalah orang dalam pemantauan, biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, tetapi tidak ada kontak erat dengan penderita positif. Orang dengan status ODP biasanya tidak perlu rawat inap di rumah sakit tetapi akan diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah setidaknya selama 14 hari hingga kondisi membaik.
Namun jika selama melakukan karantina mandiri kondisi tak kunjung membaik dan justru memburuk maka sebaiknya segera menghubungi rumah sakit terdekat.

5. PDP (Pasien Dalam Pengawasan)
Rita Rogayah juga menjelaskan, berbeda dengan ODP, orang yang dinyatakan PDP akan menjalani proses observasi melalui proses cek laboratorium yang hasilnya akan dilaporkan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI. PDP dikriteriakan sesuai gejalanya, seperti demam, batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan. Atau dari hasil observasi ada saluran nafas bawah yang terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari daerah yang terjangkit.

6. Suspect
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan "suspect" ialah orang atau pasien dengan pengawasan yang menunjukkan gelaja infeksi Corona, pernah melakukan perjalanan ke daerah yang menjadi lokasi pesebaran Corona, melakukan kontak atau bertemu dengan orang yang positif COVID-19.

7. Positif
Pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Corona virus harus menjalani perawatan di rumah sakit atau di lokasi yang ditentukan oleh pemerintah seperti Wisma Atlet hingga dinyatakan pulih dan bebas dari virus tersebut.
Pasien akan dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan serangkaian pemeriksaan seperti cek darah, rontgen paru-paru hingga swab.

8. Lockdown
Istilah lockdown akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan setelah beberapa negara seperti Italia melakukan lockdown untuk menghindari semakin menyebarnya virus Corona.
Lockdown artinya sebuah negara seperti Italia melakukan pengawasan ketat di semua wilayah negara, mengunci masuk atau keluar dari suatu wilayah/daerah/negara untuk mencegah penularan virus corona COVID-19.
Pengawasan ketat ini dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu yang dilakukan Italia ini adalah menutup semua toko kecuali toko makanan dan apotek.

9. Social Distancing
Social distance atau social distancing adalah cara atau imbuan yang dilakukan kepada masyarakat untuk menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang. Jika Anda harus berada di sekitar orang, jaga jarak dengan orang lain sekitar 6 kaki (2 meter). Konsep social distancing saat ini juga telah dilakukan di Bandara Ngurah Rai Bali dengan harapan dapat meminimalisir pesebaran virus Corona.

10. Isolasi
Bagi orang-orang yang dipastikan memiliki COVID-19, isolasi adalah langkah tepat. Isolasi adalah istilah perawatan kesehatan yang berarti menjauhkan orang-orang yang terinfeksi penyakit menular dari mereka yang tidak terinfeksi.

11. Karantina
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karantina dapat direkomendasikan untuk individu yang diyakini telah terpapar penyakit menular seperti COVID-19, tetapi tidak bergejala. Selain memantau jika gejalanya berkembang, berada di karantina berarti seseorang yang mungkin terpapar tidak akan menularkan penyakit kepada orang lain, karena mereka tinggal di rumah.

12. Work From Home (WFH)
Kebijakan work from home atau bekerja dari rumah dipilih oleh beberapa perusahaan hingga lembaga pemerintahan. Bekerja dari rumah dalam kondisi saat ini diyakini dapat meminimalisir penularan virus Corona.

13. Imported Case
Berdasarkan penjelasan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imported case berarti kasus virus corona COVID-19 yang menimpa seseorang yang baru kembali dari luar negeri, tanpa terkait dengan kluster manapun.

14. Local Transmission
Local transmission adalah penularan Corona virus yang terjadi secara lokal atau di lokasi tempat pasein positif COVID-19 berada saat ini. Contohnya adalah seseorang yang terinfeksi atau tertular Corona virus saat ia berada di Indonesia, tetapi ia juga tidak pernah memiliki riwayat perjalanan keluar negeri.

15. Wabah
Wabah adalah peningkatan secara mendadak suatu penyakit di tempat tertentu.

16. Epidemi
Epidemi adalah suatu wabah besar atau peningkatan secara mendadak, cepat dan dalam jumlah yang banyak suatu penyakit tertentu di tempat atau wilayah tertentu.

17. Pandemi
Pandemi berarti epidemi atau penyebaran penyakit tertentu yang tejadi secara global dibanyak negara di dunia. ABC News mewartakan, pandemi tidak ada kaitannya dengan seberapa serius penyakit, tetapi pandemi adalah label bagi penyakit yang telah menyebar luas ke seluruh dunia.


18. Rapid test
Para ilmuwan dari Departemen Ilmu Teknik Universitas Oxford dan Oxford Suzhou Centre for Advanced Research (OSCAR) telah mengembangkan teknologi pengujian cepat (rapid test) untuk virus corona baru SARS-CoV-2 (COVID-19). Tes baru ini jauh lebih cepat dan tidak memerlukan instrumen yang rumit. Tes viral load sebelumnya membutuhkan 1,5 hingga 2 jam untuk memberikan hasil. Tim peneliti telah mengembangkan tes baru, berdasarkan pada teknik yang mampu memberikan hasil hanya dalam setengah jam - tiga kali lebih cepat daripada metode saat ini. "Keindahan tes baru ini terletak pada desain deteksi virus yang secara khusus dapat mengenali fragmen RNA dan RNA SARS-CoV-2 (COVID-19). Tes ini memiliki pemeriksaan bawaan untuk mencegah positif atau negatif palsu dan hasilnya sangat akurat," ujar Prof Wei Huang, seperti dikutip situs web Oxford.

19. Antiseptik
Antiseptik, dilansir dari Healthline, merupakan zat yang dapat menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Penggunaan antiseptik aman pada jaringan hidup seperti pada permukaan kulit atau membran mukosa. Tidak jarang, antiseptik juga digunakan untuk membunuh mikroorganisme di dalam tubuh.

20. Cairan disinfektan
Dilansir dari Pharma Guideline, cairan disinfektan merupakan zat kimia yang digunakan untuk membersihkan dan membunuh kuman pada benda tak hidup. Pada umumnya, disinfektan digunakan untuk mensterilkan benda-benda dari pertumbuhan kuman dan bakteri.

21. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSSB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi COVID-19.
Tujuan PSBB adalah mencegah penyebaran COVID-19 di suatu wilayah.
Ada kriteria untuk wilayah yang nantinya diusulkan untuk PSSB sehingga tak semua wilayah diterapkan terkena PSSB.
Wilayah yang diusulkan untuk PSBB, yakni yang jumlah kasus atau jumlah kematian akibat COVID-19 menyebar secara signifikan dan cepat ke beberapa wilayah serta ada kaitan epidemologis dgn kejadian serupa di wilayah atau negara lain.
Seperti dilansir dari Kemenkes RI, penetapan PSBB dilakukan oleh Menteri Kesehatan berdasarkan pada permohonan Kepala Daerah, yakni gubernur atau bupati atau wali kota.
Dalam pengajuannya untuk menjadi PSBB harus disertai data, yakni:
Peningkatan jumlah kasus menurut waktu, penyebaran kasus menurut waktu dan kejadian transmisi lokal
Serta informasi mengenai kesiapan daerah tentang aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial, dan aspek keamanan.
PSBB meliputi :
  • peliburan sekolah dan tempat kerja
  • pembatasan kegiatan keagamaan
  • pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum
  • pembatasan kegiatan sosial budaya
  • pembatasan moda transportasi

pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan
PSBB dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. Untuk sekolah dan tempat kerja diliburkan.
Namun, ada pengecualian bagi kantor atau instansi strategis yang memberikan pelayanan terkait pertahanan dan keamanan, ketertiban umum, kebutuhan pangan, bahan bakar minyak dan gas, pelayanan kesehatan, perekonomian, keuangan, komunikasi, industri, ekspor dan impor, distribusi, logistik, dan kebutuhan dasar lainnya.

22. Flattening the curve
‘Flattening the curve’ atau ‘pelandaian kurva’ merupakan istilah di bidang epidemiologi untuk upaya memperlambat penyebaran penyakit menular yang dalam hal ini adalah COVID-19, sehingga fasilitas kesehatan memiliki sumber daya yang memadai bagi para penderita. Pelandaian kurva ini dapat dilakukan dengan social distancing, karantina, dan isolasi.
Kurva menggambarkan prediksi jumlah orang yang terinfeksi virus Corona dalam rentang waktu tertentu. Jumlah penderita yang meningkat drastis dalam periode yang sangat singkat, misalnya hanya dalam waktu beberapa hari, digambarkan sebagai kurva tinggi yang sempit.

Jumlah penderita yang membeludak membuat penanganan tidak bisa dilakukan secara optimal. Hal ini karena jumlah penderita melampaui kemampuan dan kapasitas fasilitas kesehatan, misalnya jumlah tempat tidur dan alat yang tersedia di rumah sakit tidak cukup untuk menangani semua pasien.
Kondisi tersebut menyebabkan tingkat kematian menjadi sangat tinggi, tidak hanya pada pasien COVID-19, namun juga pada pasien penyakit lain yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Meskipun jumlah penderitanya sama, namun jika laju pertambahannya lebih lambat (digambarkan oleh kurva yang lebih panjang dan landai), fasilitas kesehatan memiliki kesempatan untuk menangani penderita dengan sarana dan prasarana yang memadai.

23. Herd immunity
Secara harfiah, istilah ‘herd immunity’ berarti kekebalan kelompok. Herd immunity terhadap suatu penyakit bisa dicapai dengan pemberian vaksin secara meluas atau bila sudah terbentuk kekebalan alami pada sebagian besar orang dalam suatu kelompok setelah mereka terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut.
Di tengah pandemi COVID-19, sebagian ahli percaya bahwa penularan virus Corona akan menurun atau bahkan berhenti sama sekali bila sudah ada banyak orang yang sembuh dan menjadi kebal terhadap infeksi ini.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada vaksin untuk COVID-19 dan untuk menunggu hingga tercapai herd immunity secara alami pun sangat berisiko karena penyakit ini dapat berakibat fatal.
Nah, itu dia berbagai istilah terkait infeksi virus Corona atau COVID-19. Untuk meminimalkan risiko Anda terjangkit penyakit ini, patuhilah anjuran dokter dan pemerintah. Selain mencuci tangan, memakai masker, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat, hindari tempat-tempat yang ramai atau berkumpul dengan banyak orang.
Pandemi COVID-19 memang mengkhawatirkan, tetapi setiap orang dapat membantu meringkankan kondisi ini dengan melakukan perannya masing-masing.

24. KLB
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa pernyakit yang merebak dan dapat berkembang menjadi wabah penyakit. Sejumlah daerah di Indonesia yang menetapkan KLB diantaranya adalah Solo, Kalimantan Barat, dan Banten

25. Screening Pasien
Merupakan proses pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dan orang yang berisiko memiliki COVID-19.

26. Klaster
Klaster merupakan istilah untuk mengkategorikan dari mana asal penyebaran virus. Istilah klaster ini merujuk pada seluruh pasien yang tertular di tempat yang sama.

27. Tracking Pasien
Tracking Pasien merupakan tindakan melacak riwayat aktivitas pasien sebelum diduga terjangkit Co. Riwayat ini meliputi riwayat perjalanan, tempat apa saja yang dikunjungi, hingga siapa saja yang telah melakukan interaksi dengan pasien.

28. Fasyankes
Fasyankes merupakan singkatan dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Fasyankes adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang disediakan pemerintah. Dalam kasus COVID-19, Fasyankes menjadi tempat untuk penanganan pasien COVID-19.

29. Droplet 

Droplet atau (percikan cairan tubuh) yang dapat 'melayang' hingga jarak 27 kaki. Sebuah tetesan adalah sejumlah kecil volume zat cair, yang secara keseluruhan atau hampir keseluruhan dikelilingi oleh permukaan bebas. Cara termudah untuk membentuk tetesan adalah dengan membiarkan zat cair untuk mengalir perlahan dari tabung vertikal yang berdiameter kecil.






Sabtu, 04 November 2017

Daftar 40 cagar budaya di Rejang Lebong berusia ratusan tahun dan memiliki kisahnya sendiri.

Berdasarkan catatan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Rejang Lebong, ternyata di Kabupaten Rejang Lebong ini memiliki sekitar 40 cagar budaya yang berusia ratusan tahun dan memiliki kisahnya sendiri. 


Tentunya, cagar budaya ini perlu dilestarikan, agar selalu terjaga kekhasannya. Sayangnya, kondisi cagar budaya terkesan terbengkalai, karena kurang terawat. 


Sudah seharusnya cagar budaya tersebut dirawat dengan baik, agar menjadi daya tarik wisata dan bisa diketahui oleh generasi penerus. Karena masing-masing cagar budaya memiliki ceritanya sendiri-sendiri. 



Kurang terawatnya cagar budaya yang ada di Rejang Lebong ini karena memang tidak orang yang ahli di bidangnya dan kurang adanya anggaran khusus untuk perawatan dan memperindah lokasi cagar budaya yang jumlahnya cukup banyak itu.



Pemerintah Kabupaten seharusnya mempunyai tekad yang kuat untuk mengelola situs-situs peninggal tersebut, untuk mengelolah dan mempercantik cagar budaya yang ada, pemerintah harus mempatkan orang-orang yang ahli di bidang pariwisata dan kebudayaan., di Dinas Instansi pemerintah yang mengelola kebudayaan ini. untuk mensukseskan visi dan misi bapak Bupati Rejang Lebong yaitu Rejang Lebong Kota Pariwisata, Rejang Lebong Kota Religius dan Rejang Lebong Kota Pendidikan. serta mensuskseskan Bengkulu Visit 2020, pemerintah harus serius untuk mengelola semua objek Cagar Budaya yang ada di Rejang Lebong. tentu dengan sokongan Dana dan SDA yang mampu untuk mengelola semua ini

saat ini sudah ada Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. Dengan adanya Dana Desa yang jumlahnya mencapai ratusan juta tersebut, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pihak desa untuk pengembangan daerah wisata di desa mereka. Salah satunya dengan cara membangun lokasi cagar budaya, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. 



Jika objek wisata cagar budaya tersebut mampu dikelola dengan baik, tentu saja akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat desa. Karena, memiliki pendapatan asli desa yang bisa dikelola kembali untuk kepentingan desa.

Cagar Budaya di Kabupaten Rejang Lebong

Sindang Beliti Ulu   
Keramat More Apur Desa Lawang Agung
Air terjun Curup Bratup Desa Apur
Batu Badak  Desa Lawang agung
Kutei Giri Desa Lawang Agung

Sindang Beliti Ilir    
Al Quran Hatam Rayab Desa meratau
Batu Belah Batu betangkup di Sungai

Kota Padang 
Bendungan Air Malas  Desa Durian Mas
Stasiun Kereta Api   Kelurahan Bendeng SS
Makam Keramat "Yak Hegid"   Desa Taba Ayar
Makam Keramat "Yak Dar"   Desa Taba Ayar
Tangga Selikur dan Sumur Dewa  Desa Derati
Makam Nyege Tuan Kinde  Desa Derati

Padang Ulak Tanding    
Makam Serapu   Dekat Sungai Sekat Tanjung Sangai
Makam Batu Dinding   Desa belumai 1 Sungai Keliye
Makam Dusun Simpang  Desa Tabah Tinggi
Batu Betangkup PUT   Desa Tabah Tinggi
Makam Ujung Tanjung  Desa Olos
Timbangan Tua  Padang Ulak Tanding

Binduriang   
Keramat Dusun Mandi Angin  Dusun Mandi Angin
Air Terjun Kepala Curup   Desa Kepala Curup

Sindang Dataran 
Air Tejun Pelomo  Suka menenti
Air Terjun Tuan     Air Musa
Bangunan Bank-KO  Desa Bengko

Sindang Kelingi       
Kuburan Agung    Desa Karang Jaya

Selupu Rejang        
Kerajaan Cawang   Desa Cawang Lama

Bermani Ulu Raya    
Batu Penulis Sir Dendan  Desa Dendan
Batu Tapak Kaki   Desa Dendan
Air Terjun Batu Bengtiang
Batu Ramuan Rumah Si Pahit Lidah    Desa Dendan
Air Terjun Tiga Tingkat            Desa Pal 7

Bermani Ulu      
Makam Keramat Joyo  Sentral Baru
Makam Keramat Ki H mansyur  Desa Tebat Pulau

Curup Utara       
Batu Dewa     Desa Batu Dewa
Batu Panco  Desa Batu panco
Jembatan Tabarena  Desa Tabarena
Batu Pebo   Desa Perbo
Tugu Bambu Runcing   Desa Tabarenah
Tugu Tabrena   Desa Tabarenah
Batu Lebar  Desa Seguring 

Curup Timur       
Batu Menangis   Kelurahan Talang Ulu
Batu Trisakti   Kelurahan Talang Ulu



nb: dikutip dari situs web http://www.kopicurup.com/


PAZZA INTER AMALAA dan Terjemahan Indonesia

Lo sai per un gol Kau tahu untuk satu tujuan io darei la vita….la mia vita Aku akan memberikan hidup saya ... hidup saya. Che in ...